Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, wajibkan siswa untuk terlibat langsung dalam peternakan dan pertanian. Bahkan, salah satu syarat naik kelas, dan semua dibukukan melalui buku kendali siswa yang secara bertahap digulirkasn disetiap sekolah di kabupaten purwakarta.
Buku kendali tersebut berisi kegiatan siswa/siswi sehari - hari selama 3 bulan dalam memantau kegiatan siswa selama dirumah, disekolah sampai pulang lagi kerumah. Dimulai dari bangun tidur hingga siswa tersebut kembali tidur, dan kegiatan tersebut wajib diisi siswa, kemudian diparaf oleh orang tua masing - masing siswa, untuk kemudian buku tersebut sehari - hari dibawa kesekolah untuk diperiksa oleh guru mereka masing - masing, baik SD, maupun SMP.
Menyikapi hal tersebut, Kepala SD - SMP Negeri Satu Atap Terpadu 1 Cibening Kec. Bungursari Purwakarta, Ibu Hj. Titin Raptinah, S.Pd., mengadakan rapat bersama komite sekolah, guru, dan orang tua/wali siswa sebagai bentuk persamaan persepsi dan penyampaian informasi mengenai diberikannya buku kendali siswa kepada anak - anak mereka.
Tujuan digulirkannya aturan ini, guna meminimalisasi kegiatan pelajar dari hal-hal negatif. Mengingat, saat ini banyak anak muda yang cenderung menyukai kegiatan negatif. Seperti, bersepada motor, main game online.
"Kegiatan negatif itu harus diubah menjadi kegiatan positif dan punya nilai ekonomis. Salah satunya, beternak atau membantu orang tua bertani," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar