Program
Kerja yang dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta
pada tahun 2013 dinamakan dengan “Sembilan Tangga Cinta Purwakarta
Istimewa”, dengan rincian sebagai berikut: 1. Peningkatan
kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah melalui bantuan
pembangunan rumah tidak layak huni, pemberian bantuan modal
peternakan/modal usaha; 2. Perlindungan
Jaminan Kesehatan, Hari Tua dan Kematian bagi seluruh masyarakat,
peningkatan kualitas Puskesmas Rawat Inap dan pembentukan Bank Gizi di
setiap Puskesmas;
3. Pengembangan sistem penyelenggaraan pendidikan yang berbasis kearifan lokal yang bernilai religiusitas melalui pengenalan baca tulis Al-Qur’an sejak dini, Integrasi Pendidikan Dasar 9 tahun, penguatan nilai 7 hari istimewa, pendidikan gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah sampai tingkat SLTA, beasiswa bagi siswa/mahasiswa berprestasi istimewa, opti
malisasi bantuan kelembagaan sosial dan keagamaan sebagai basis
ketahanan kultur/tradisi serta peningkatankualitas hidup para pendidik
tradisi (guru ngaji, muadjin, imam jum’at, khotib dan lain lain);
3. Pengembangan sistem penyelenggaraan pendidikan yang berbasis kearifan lokal yang bernilai religiusitas melalui pengenalan baca tulis Al-Qur’an sejak dini, Integrasi Pendidikan Dasar 9 tahun, penguatan nilai 7 hari istimewa, pendidikan gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah sampai tingkat SLTA, beasiswa bagi siswa/mahasiswa berprestasi istimewa, opti
- Pengembangan Sistem Pertanian Organik di 17 kecamatan yang terintegrasi dengan sistem kehutanan, perkebunan, peternakan, perikanan dan ketahanan energi serta penguatan pusat obat tradisional dan lumbung obat tradisional di Kecamatan Pasawahan, Pondoksalam, Wanayasa, Kiarapedes, dan Darangdan;
- Penyempurnaan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, jaringan listrik, drainase perkotaan serta pengembangan sistem dan jaringan air bersih siap minum bagi masyarakat;
- Pengembangan layanan administrasi pemerintahan yang berbasis perdesaan melalui penguatan sistem E-Government sampai tingkat RT, penguatan peran desa sebagai basis otonom Negara melalui program investasi desa, serta peningkatan kualitas hidup kepala desa/perangkat desa, Bamusdes, LPM, Linmas, Kader Posyandu, Kadus, RW dan RT;
- Pengembangn program investasi melalui penguatan dan pembukaan kawasan industri baru meliputi Kecamatan Bungursari, Campaka, Cibatu, Babakan Cikao, Jatiluhur, Sukatani, Plered, Tegalwaru, serta pengembangan Kawasan Kota Hijau (Green city) di Kecamatan Pondoksalam, Sukatani, Darangdan, Bojong dan Wanayasa;
- Pengembangan Purwakarta sebagai Kabupaten Pariwisata melaui penataan ruang publik, penataan bangunan perkantoran, penataan kawasan GOR Purnawarman, penyempurnaan Mesjid Agung Purwakarta, pengembangan pusat kuliner berbasis tradisi, penataan pusat kerajinan keramik Plered, Penataan kawasan perdagangan ciri khas Purwakarta Kecamatan Sukatani dan Bungursari, pengembangan Jatiluhur, Sukasari, Tegalwaru,Sukatani sebagai daerah pariwisata berbasis hutan dan air, penataan Situ Bungursari, penyempurnaan kawasan Situ Buleud, Situ Wanayasa, Situ Cikumpay, Situ Cigangsa serta Penataan kawasan Wisata Hutan Cirende, Wanawali dan Cibukamanah;
- Penguatan ekonomi masyarakat melalui pembangunan pasar tradisional Lewipanjang, Maniis, Sukatani, Bojong, Pasawahan, Darangdan, Cibatu,dan Campaka serta penyempurnaan penataan pusat perbelanjaan Pasar Jum’at.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar