Bupati Dedi mengatakan,konsep 7 poe (7 hari) pendidikan istimewa yang
digulirkannya merupakan bentuk ikhtiar dirinya dan semua pelaku
pendidikan di Purwakarta dalam upaya menciptakan pendidikan yang beradab
dan paripurna. “Makna tujuh hari pendidikan istimewa adalah, pendidikan
harus terus berjalan tidak boleh terhenti,” urai Dedi Mulyadi.
Dia menambahkan,setiap harinya, siswa di Purwakarta akan mendapatkan
tema pendidikan yang berbeda. Senin disebut dengan ajeg usantara, Selasa
mapag buana, Rabu maneuh di sunda, Kamis nyanding wawangi, Jumaah
nyucikeun diri dan sabtu minggu disebut dengan betah diimah.
“Ajeg nusantara adalah dimana siswa dikenalkan akan nusantara,
dimulai dari budaya, potensi hingga kekayaan alamnya. Anak Indonesia,
sudah seharusnya mengenal nusantara,” jelas Dedi.
Sedangkan istilah mapag buana, sebut Dedi,siswa juga harus bisa lebih
mengenal dunia. Anak anak di Purwakarta harus mengenal dunia, baik
budayanya, ilmu pengetahuannya untuk meningkatkan motivasi bahwa anak
Indonesia pun bisa berbicara di dunia sehingga anak – anak kita sudah
siap dengan datangnya peradaban dunia.
Maneuh di Sunda, lanjut dia, merupakan bagian dari mengenalkan kultur
daerah dan potensi, khususnya potensi dan kultur masyarakat Sunda.
“Purwakarta merupakan bagian dari Sunda. Sebagai orang sunda mempunyai
nilai kehidupan yang sangat luas, dengan falsafah kehidupan silis asah,
silih asih,silih asuh,” terangnya.
Kamis disebut dengan nyanding wawangi, dimana nilai rasa dan estetik
siswa diekspresikan. Dan,Jumat disebut sebagai nyucikeun diri.
Menurut bupati, perlu ditingkatkan nilai spritual dan ritualitas bagi
siswa,sehingga nilai estetik yang diajarkan sebelumnya disempurnakan
dengan nilai spiritualitas. “Setiap jumaat siswa melakukan kontemplatif
diri, dengan memperkuat nilai spiritual. Ini agar jiwa dan pikiran anak
tetap terjaga,” ujarnya.
Kepala Disdikpora Purwakarta Andrie Chaerul meminta seluruh peserta
baik kalangan pendidik dan siswa harus berperan aktif menyukseskan
program tersebut. “Karena konsep awal program ini dari gagasan Bupati,
sehingga program ini harus terlaksana dengan baik,” harap Andri. (dadan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar