Senin, 18 April 2016

Kondisi rusak, Rumah Dinas sekolah dibongkar, dan sekolah meminta penambahan RKB untuk SMP Satap


BUNGURSARI — Satu Rumah Dinas SD dalam kondisi ru­sak di SD Ne­ge­ri 1 Cibening Kec. Bungursari Purwakarta, di­bong­kar ka­re­na di­ni­lai mem­ba­ha­ya­kan ke­se­la­mat­an sis­wa, gu­ru dan kar­ya­wan se­ko­lah. Hal itu me­nyu­sul am­brol­nya bagian tembok bangunan tersebut ketika siswa tengah bermain dilingkungan sekolah.
Ke­pa­la SD Ne­ge­ri 1 Cibening, Hj. Titin Raptinah, S.Pd. me­nye­but­kan ke­gi­at­an pem­bong­kar­an satu lokal rumah dinas yang ru­sakber­lang­sung selama 3 ha­ri ter­akhir, dari tanggal 12 maret - 15 maret 2016. Dia me­nga­ta­kan lang­kah ter­se­but ter­pak­sa di­la­ku­kan un­tuk meng­an­ti­si­pa­si men­ce­gah tim­bul­nya kor­ban akibat bangunan yang sudah rentan roboh.



Komite Sekolah, Bpk. Wahyono, SP. me­nga­ta­kan atap serta tembok yang di­bong­kar be­la­kang­an ra­wan am­brol, ka­re­na rang­ka atap su­dah ra­puh. Ri­si­ko am­brol ma­kin be­sar ke­ti­ka nanti musim penghu­jan di­ser­tai angin ken­cang. Se­te­lah pem­bong­kar­an itu, ujar dia, pi­hak­nya ber­ha­rap pembangunan lo­kal baru se­ge­ra da­pat di­re­a­li­sa­si­kan dapat segera direalisasikan oleh pemerintah kabupaten purwakarta. Komite mendesak pemerintah dalam hal ini untuk dapat memberikan bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), khusus bagi SMP Satap Terpadu 1 Cibening yang kebetulan masih dalam satu lingkungan dengan SDN 1 Cibening, hal tersebut mengingat jumlah siswa SMP yang sudah terdaftar sangat banyak, tidak sebanding dengan RKB yang sudah dibangun, apalgi jumlah siswa di SDN 1 Cibening yang sudah sangat membludak setiap tahun, dan ruang kelas SD pun harus dipinjam SPM untuk kegiatan belajar mengajar. Jumlah siswa dari kelulusan kelas 6 SDN 1 Cibening pada tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 93 orang, dan diperkirakan sebanyak 60 orang siswa akan melanjutkan ke SMP Satu Atap (kurang lebih 80% siswa), namun saat ini Ruang Kelas SMP belum memadai menampung jumlah siswa yang tersu mebludak, apalagi bantuan bangku serta meja sekolah saat ini belum maksimal, dan SMP harus pinjam ke SD, pihak sekolah berharap pemerintah memperhatikan akab kondisi tersebut.


Rasio perbandingan jumlah siswa sampai bulan februari 2016, dengan ruang kelas : 7 kelas SD : 442 siswa SD, 2 kelas SMP : 88 siswa SMP


Tidak ada komentar:

Posting Komentar